Thinner, sebenarnya merupakan suatu cairan
tertentu yang ditambahkan pada bahan tertentu pula untuk membuat bahan tersebut
menjadi lebih pengencer.
Itulah sebabnya jika dicari pada kosa kata bahasa Indonesia, thinner diterjemahkan menjadi “pengencer”.
Itulah sebabnya jika dicari pada kosa kata bahasa Indonesia, thinner diterjemahkan menjadi “pengencer”.
Namun karena memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat
Indonesia, kata thinner selalu identik dengan cat.
Karena ditujukan untuk mengencerkan ( cat ) maka sifat
wajib yang harus dipunyai oleh sebuah thinner adalah mampu melarutkan
bahan ( cat ) dimana ia ditambahkan.
Itulah sebabnya sebuah thinner, pasti merupakan suatu
solvent. Namun solvent belum tentu sebuah thinner ( agak rumit – inysa Allah
akan dishare tentang solvent di lain waktu ).
Jadi ketika akan menyusun formulasi dan membuat sebuah
thinner, maka “hukum dasar” yang harus diperhatikan adalah bahan yang akan
digunakan sebagai thinner harus mampu melarutkan bahan ( cat ).